Rabu, 31 Oktober 2012

Bagaimana jika pilot tidur di pesawat ? (I)

Bolehkan pilot tidur di pesawat ? Bukankah jika pilot tidur di pesawat akan membahayakan penerbangan dan penumpang? Berbahayakah untuk terbang jika pilotnya ternyata ketiduran? Selama ini kan kokpit selalu tertutup bagaimana kita tahu apa yang sedang terjadi kokpit ? Pertanyaan itu mengemuka setelah 2 peristiwa yang terjadi beberapa waktu belakangan di Inggris.
Peristiwa pertama di mana pilot sedang ke toilet dan mencoba menghubungi copilot lewat radio agar bisa masuk ke kokpit namun tidak ada respon. Kapten pilot kemudian menggunakan kode untuk bisa masuk ke dalam kokpit. Ia menemukan kalau copilot tertidur di atas kontrol pesawat.
Pilot yang lain juga tidak bisa masuk ke kokpit dan harus menggunakan kode masuk dan menemukan kopilot tertidur pulas di kokpit bahkan ia harus menggoyang-goyangkan badan rekannya itu untuk membangunkannya.
Tahun sebelumnya pilot SAS yang menerbangi Copenhagen - Stockholm juga tertidur di kokpit saat rekannya keluar. Ia baru bangun setelah rekannya terus-menerus menyalakan bell pintu kokpit.
"I was extremely tired and had to fight to keep my eyes open," kata sang pilot yang saat itu melakukan penerbangan ke-4 pada hari tersebut.
Walaupun flight manager airlines tersebut berusaha menutupi kejadian semacam itu, "that it was unusual for the pilots to fall asleep on duty, but added that airline would not take any disciplinary action against the pilot" namun dalam kenyataannya hal tersebut biasa terjadi. Mungkin itu sebabnya dia tidak akan melakukan tindakan atas hal semacam itu.
Survey mengatakan 43% pilot tertidur dalam penerbangan dan sepertiga dari mereka saat bangun menemukan bahwa rekannya juga sedang tidur.
Bulan lalu sekelompok pilot menyatakan keprihatinannya atas proposal Uni Eropa agar pilot masih diperbolehkan landing setelah 22 jam terbangun. Rinciannya 11 jam terbang tambah waktu standby + perjalanan ke bandara.
Bahkan Asosiasi Pilot Inggris ( British Airline Pilots Association / BALPA) langsung menemui parlemen untuk melakukan dengar pendapat tentang hal ini. Sebelumnya European Aviation Safety Agency (EASA) ingin melakukan harmonisasi peraturan keselamatan udara di benua tersebut. Dalam proposalnya EASA mengijinkan pilot untuk terbang lebih jauh bahkan sampai California tanpa crew tambahan.
Namun menurut BALPA rencana tersebut tidaklah lebih aman daripada praktek yang selama ini terjadi di Inggris, perubahan pola menjadi shift dan pengurangan persyaratan jumlah crew dalam penerbangan jarak jauh dapat meningkatkan kemungkinan pilot tertidur di kokpit. Untungnya dalam revisi terbaru proposalnya, EASA sudah mempertimbangkan jam terbang maximal di Eropa juga hal-hal yang diperlukan agar airlines bertanggungjawab secara hukum berkenaan penanganan pilot yang kelelahan.
Seorang Kapten Pilot, Chesley "Sully" Sullenger yang terkenal dengan pendaratan di Sungai Hudson, mengakui jika ia tidak mungkin bisa melakukan pendaratan yang menakjubkan (The Miracle on the Hudson) seperti itu jika ia tidak cukup tidur. "Had we been tired, had we not gotten sufficient rest the night before," katanya, "we could not have performed at the same level."

Sabtu, 27 Oktober 2012

Spesifikasi Teknis A350XWB

Sebagai kelanjutan dari tulisan terdahulu tentang pesawat terbaru Airbus A350XWB maka dibawah ini adalah spesifikasi teknis dari jenis pesawat tersebut. Pesawat A350XWB terdiri dari 3 varian A350-800, A350-900 dan A350-900. Data dibawah dirangkum dari situs resminya pabrikan pesawat tersebut.







TECHNICAL DATA A350XWB
for A350-800, A350-900, A350-1000
350-800 350-900 350-1000
Dimension
Length (m) 60.54 66.89 73.88
Height (m) 17.05 17.05 17.08
Wingspan(m) 64.75 64.75 64.75
Fuselage widht (m) 5.96 5.96 5.96
Max Cabin width(m) 5.61 5.61 5.61
Track (m) 10.6 10.6 10.73
Wheelbase (m) 24.86 28.67 32.48
Commercial
Seat Config 250 - 275 314 325 - 375
Freight
LD 3 Capacity UF 28 36 44
Max Pallet Num UF 9 11 14
Bulk hold volume 11.33 m3 11.33 m3 11.3 m3
Total Volume 136.6 m3 172.3 m3 208.2 m3
Performance
Range(km) 15750 15000 15600
Mmo 0.89 0.89 0.89
MRW (ton) 248.9 268.9 308.9
MTOW (ton) 248 268 308
MLW (ton) 190 205 233
MZFW (ton) 178 192 220
Max Fuel Cap. (lt) 138000 138000 156000
Engine RR Trent XWB RR Trent XWB RR Trent XWB
Thrust Range 337 kN 374 kN 432 kN
MRW = Max Ramp Weight
MTOW = Maximum Take-off Weight
MLW = Maximum Landing Weight

Jumat, 26 Oktober 2012

Airbus memperkenalkan pesawat barunya A350XWB

Seperti tidak ingin kalah dengan pesaing terdekatnya Boeing yang telah meluncurkan B787 Dreamliner dan menambah tempat produksinya sehingga akan menambah jumlah produksi per bulan, Airbus memperkenalkan varian barunya A350XWB. XWB sendiri dapat diartikan Extra Wide Body atau Berbadan Lebih Lebar.
Ditawarkan dengan tiga varian A350-800, A350-900, A350-1000 dengan standar kapasitas tempat duduk standar 270, 314 dan 350,  pesawat ini diperkirakan akan cukup laris di pasaran. Pilihan kapasitas yang beragam dengan tingkat kesesuaian suku cadang maupun pelatihan yang tinggi menjadi daya tarik tersendiri.
Seperti halnya family airbus yang lain, pilot yang akan mengoperasikan ketiga varian cukup melalui satu type rating. Sehingga setelah menyelesaikan training untuk A350XWB pilot dapat mengoperasikan A350-800, A350-900, A350-1000.
Singapore Airlines (SQ) menyatakan memesan 20 buah A350-900 untuk penerbangan jarak jauh dan regional. Bersamaan dengan itu SQ juga memesan 5 lagi A380 sehingga mencapai 24 pesanan. Dengan memesan A350 tampak bahwa SQ tetap menginginkan tingkat kenyamanan maksimum untuk pelanggannya yang melakukan perjalanan jauh, seperti juga yang ditawarkan A380 namun dengan mempertimbangkan efisiensi. Ruang kabin yang lebar dan tempat duduk yang lux juga ditawarkan oleh Airbus.
Ditinjau dari aspek ekonomi, teknologi maupun lingkungan, pesawat ini lebih canggih dan efisien dibandingkan pesawat sekategori karena bahan bakar A350 25% lebih irit dalam jumlah maupun emisi CO2.
Sekalipun baru akan bisa melayani penumpang di tahun 2014 namun telah ada 558 pesanan pasti (firmed order) untuk pesawat A350XWB dari 34 pelanggan di seluruh dunia. Selain SQ pemesan pesawat ini antara lain Aeroflot, Asiana Airlines, Qatar Airways, Emirates, Cathay Pacific dll.
Komponen pesawat ini didatangkan dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Untuk bagian sayap Airbus mengikat kerjasama dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dengan nilai kontrak senilai 7 trilyun. Sekalipun belum diproduksi namun sudah dipastikan komponen sayap akan dibuat oleh PT DI yang dulu dikenal dengan sebutan IPTN.
Melihat situs resminya Airbus, tampak bahwa ada kerjasama yang cukup luas antara PT DI dan Airbus. Airbus ikut mempromosikan pesawat yang diproduksi oleh PT DI terutama untuk pesawat militer.
Untuk spesifikasi teknis masing-masing varians A350XWB silahkan klik di sini.

Selasa, 23 Oktober 2012

Investasi untuk mengurangi ketergantungan akan bahan bakar fosil di industri aviasi (II)

Terima kasih untuk yang sudah memberikan komentar bagian I dari tulisan ini. Dalam bagian 2 ini dibahas pengembangan bahan bakar alternatis yang bukan lagi berasal dari bahan bakar fosil. Dengan bahan bakar alternatif, maskapai dapat mengurangi emisi CO2-nya maupun emisi lainnya seperti NOx tanpa mengurangi konsumsi bahan bakarnya.
Riset bahan bakar alternatif diarahkan pada penggunaan tumbuhan dan produknya untuk menghasilkan biofuel. Ide dasarnya adalah pertumbuhan tanaman untuk menghasilkan biofuel menyerap CO2 dari udara sebelum biofuel dipergunakan.
Biofuel diklasifiksikan dalam tiga golongan, dengan golongan pertama berasal dari biomassa yang juga bahan makanan tradisional seperti kacang-kacangan maupun kelapa. Namun karena bahan makanan dialihkan untuk keperluan biofuel, maka harga bahan pangan akan meningkat dan perlu penambahan lahan untuk menanam bahan tersebut. Hal itu bisa mengakibatkan berkurangnya lahan hutan, erosi, dan penambahan pemakaian air. Jadi walaupun secara bisnis memungkinkan namun dilihat dari aspek konsumsi, penggunaannya untuk bahan bakar di bisnis penerbangan sebaiknya dihindari.
Golongan kedua berasal dari non bahan pangan seperti sisa tumbuhan setelah panen, serbuk gergaji, sampah perkotaan, maupun tumbuhan yang tidak bisa dimakan. Karena dalam pertumbuhannya, tanaman telah mengisap CO2 dari udara, IATA berpendapat dalam siklusnya emisi yang dihasilkan 60% lebih rendah daripada bahan bakar jet tradisional. Tumbuhan yang termasuk dalam golongan ini adalah camelina dan pohon jarak (jatropha). Camelina mengandung 35-40% minyak, dan menurut IATA satu hektar dapat menghasilkan 2.500-3.000 kg setiap 100 hari. Jadi setiap hektar bisa mencapai 1.200 kg minyak dan untuk jenis-jenis tertentu bisa lebih. Boeing dan UOP berkerjasama untuk meningkatkan kelangsungan komersial bahan bakar ini.
Pohon jarak sempat dikembangkan di negeri ini untuk bahan bakar pesawat pada jaman kolonialisme Jepang. Tanaman ini dapat tumbuh pada hampir semua jenis lahan bahkan di lahan terlantar dan ditempat yang tidak cocok untuk pertanian. Hasil minyaknya 30-40%, setiap hektar tanaman ini menghasilkan 2 ton sehingga hasil minyaknya sekitar 800kg. Dengan dana dari Boeing, Yale University meneliti keuntungan socio-economic dan lingkungan pada pertanian pohon jarak di Amerika Selatan dan menyatakan bahan bakar yang dihasilkan memiliki efek rumah kaca lebih kecil 60% daripada bahan bakar fosil. Boeing juga terlibat dalam proyek di Abu Dhabi bersama Etihad dan Masdar Institute untuk meneliti tanaman air asin yang cocok untuk menghasilkan biofuel.
Golongan ketiga berasal dari algae yang juga mengkonsumsi CO2, menghasilkan oksigen dan dapat tumbuh di air kotor. Algae menjadi favorit karena hasil minyak yang lebih tinggi dan berkelanjutan. Dapat tumbuh di berbagai tempat yang mengandung air. Airbus (produsen pesawat), British Airways (maskapai), Cranfield University, Finnair(maskapai), Gatwick Airport, IATA, dan Rolls Royce (produsen mesin pesawat) telah bergabung dalam konsorsium Sustainable Use of Renewable Fuels (SURF) untuk pengembangan microalgae. Algae dapat diproses menjadi biofuel melalui proses hydropressing.
sumber : aircraft commerce

Rabu, 17 Oktober 2012

Investasi untuk mengurangi ketergantungan akan bahan bakar fosil di industri aviasi (I)

Industri aviasi sejak lama disebut sebagai salah satu industri yang tidak ramah lingkungan, penggunaan bahan bakar yang sangat banyak untuk setiap penerbangan bahkan tuduhan membuang bahan bakar di laut saat ada masalah tekhnikal. Namun dalam kenyataannya kontribusi industri aviasi pada emisi karbondioksida hanya 2-3% saja. Walaupun demikian karena pesawat melepas gasnya pada ketinggian tertentu mendekati atmosfir maka memang pengaruhnya layak mendapatkan perhatian.
Harga bahan bakar yang semakin tinggi, yang juga menjadi komponen utama biaya di bisnis ini menjadi pendorong untuk mencari teknologi yang memungkinkan efisiensi bahan bakar dan kemungkinan untuk mendapatkan bahan bakar alternatif. Salah satu jenis gas rumah kaca yang menjadi perhatian adalah Nitrous Oxides(Nox). NOx mungkin menjadi masalah lingkungan namun dalam kenyataannya efek sebenarnya dari gas ini belum diketahui.
Menurut International Air Transport Association(IATA), biaya penggunaan bahan bakan untuk transportasi udara sudah meningkat 380% dalam sepuluh tahun terakhir. Di tahun 2001 biaya bahan bakan pesawat secara global sebesar US$43 milyar dan di tahun 2011 diperkirakan US$166 milyar.





 Maskapai sebagai operator penerbangan mendorong pabrikan pesawat untuk mampu memproduksi pesawat yang rendah konsumsi bahan bakar dan direspon secara baik oleh para pembuat pesawat. Sebagai contoh, Airbus mulai menawakan A320 Neo dengan bentuk sayap yang dimodifikasi seperti sirip hiu (Sharklets wing) yang diklaim dapat mengurangi konsumsi bahan bakar sampai 12%. Dengan riset yang lebih dalam dan platform yang benar-benar baru dapat dilakukan penghematan sampai 25%. Ke depan diharapkan semakin canggih pesawat maka bahan bakarnya pun lebih irit.






Beberapa metode yang dilakukan operator untuk mengurangi konsumsi bahan bakar antara lain penggunaan kecepatan terbang yang paling hemat bahan bakar dan penggunaan metoda flight despatch yang lebih baik. Beberapa diantaranya bekerjasama dengan pihak yang berwenang dalam penerbangan, termasuk air traffic management / air traffic control dan pengaturan jalur kedatangan dan keberangkatan.
Bahan bakar pesawat secara traditional berasal dari bahan bakar fosil yaitu minyak bumi atau minyak mentah. Memang ada bahan bakar lain yang dikembangkan yaitu bahan bakar sintetis seperti yang dikembangkan oleh Sasol di Afrika Selatan. Mereka mengolahnya dari batubara dengan proses Fischer Tropsch(FT) namun tentu saja proses itu masih digolongkan penggunaan bahan bakar fosil hanya jenisnya saja yang berbeda. Artinya berasal dari bahan yang tidak terbarukan dan tetap mencemari udara. Proses FT mampu mengolah bahan bakar dari batubara, gas, maupun biomass, sehingga mampu menghasilkan bahan bakar coal-to-liquid (CTL), gas-to-liquid (GTL), maupun biomass-to-liquid(BTL). Secara keseluruhan produk tersebut dikenal sebagai bahan bakar Synthetic Paraffinic Kerosene (SPK). Dalam proses pembuatannya bahan bakar ini menghasilkan emisi CO2 yang tinggi.

Jumat, 12 Oktober 2012

Kapal Perintis - Akses Transportasi Pulau-pulau Terpencil

Kapal perintis atau kapal yang merintis suatu tugas, definisi ini biasanya digunakan untuk kapal laut yang melayani rute-rute sampai ke pulau-pulau terpencil dan/atau pulau-pulau terluar. Dikatakan pulau terpencil karena penduduk di pulau tersebut hanya berkisar 100-an kepala keluarga.
Kondisi geografis Indonesia yang dikelilingi lautan dan diapit 2 samudra dengan ribuan pulau kecil di dalamnya dan konstitusi yang menjamin hak warga negara, mengharuskan akses yang cukup dan manusiawi untuk warga di pulau-pulau tersebut.
Kapal Perintis Penuh Sesak
Kurangnya sarana transportasi mengurangi kemampuan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah tersebut bahkan jika adapun kebutuhan masih jauh lebih besar. Tidak jarang kapal-kapal perintis penuh sesak, bukan cuma oleh orang namun juga barang kebutuhan pokok yang dibutuhkan warga di daerah tersebut.  Resiko kecelakaan semakin tinggi karena muatan yang berlebihan, jadi sulit berharap  untuk memperoleh keamanan apalagi kenyamanan di kapal perintis.
Memang sudah ada kapal-kapal swasta namun kondisinya tidak lebih baik, penumpang berbaur dengan muatan barang, belum lagi fasilitas untuk tidur dan air bersih.
Untuk wilayah timur, bukan hanya kapal perintis yang dibutuhkan namun juga kapal tipe Ro-ro karena selain mengangkut pnumpang, juga mampu mengangkut kendaraan roda 2, roda 4 bahkan truk dan kontainer sekaligus. Kapal tipe ini sangat diperlukan karena keterbatasan crane di sebagian dermaga, sehingga waktu bongkar muat bisa jauh lebih cepat. Terkadang waktu bongkar muat di pelabuhan bisa mencapai 1 minggu namun dengan kapal ini, barang tidak dibongkar namun kendaraan bisa langsung meninggalkan kapal dan pelabuhan.
Berdasarkan informasi yang kami terima, dalam tahun ini pemerintah telah menambah beberapa kapal perintis dan akan terus menambahnya. Kementrian perhubungan menggunakan istilah sabuk nusantara untuk kapal-kapal itu dimana rute-rute yang akan disinggahi akan saling terhubung satu daerah dengan daerah lainnya, pulau yang satu dengan pulau lainnya.
Tujuan yang akan disinggahi diserahkan kepada kepala daerah baik Gubernur, Walikota, maupun Bupati. Karena merekalah yang lebih memahami kebutuhan di daerahnya, selanjutnya mereka pula yang akan mengajukan ke pusat. Pengajuan dilakukan ke Pusat karena Pemerintah Pusat yang akan menanggung subsidinya.
Pemeritah Pusat akan mengatur konektifitas kapal perintis dengan kapal perintis lainnya maupun dengan kapal Pelni lainnya.
Perlu dana yang sangat besar untuk subsidi pembangunan dan operasionalnya namun itu layak untuk dilakukan.
Klik untuk menampilkan gambar

Kamis, 11 Oktober 2012

Pesawat Terbesar di Dunia

Jika anda berpikir bahwa pesawat yang baru diciptakan semakin lama semakin besar, coba baca dulu tulisan ini. Karena pada kenyataannya pesawat terbesar di dunia saat ini justru terbang pertama kali pada tahun 1988.
Sebagian orang berpikir bahwa pesawat A-380 keluaran Airbus yang dioperasikan pertama kali oleh Singapore Airlines merupakan pesawat terbesar di dunia saat ini. Namun berdasarkan data, terlihat bahwa pesawat AN-225 keluaran Antonov Rusia memiliki spesifikasi jauh lebih besar dibandingkan A-380.
Maximum Take Off Weight (MTOW) atau berat maksimum pesawat untuk take-off A380-800 sebesar 560.000 kg, MTOW A380F sebesar 590.000 kg, MTOW AN-225 sebesar 640.000 kg. Panjang pesawat A380-800 dan A380F adalah 72,73 m sedangkan AN-255 adalah 84 m.
Tampak Depan Pesawat AN-225 Mriya (impian)
Seperti pesawat Rusia lain yang memiliki keunikan masing-masing, pesawat ini memiliki keunikan tersendiri. Di desain sebagai pesawat angkutan udara strategis, pesawat ini memiliki ruang kargo yang mampu mengangkut barang-barang berukuran besar. Pesawat ini juga sempat didesain untuk mendukung program luar angkasa Rusia dalam proyek Buran, dimana pesawat ini menjadi pesawat pengangkut pesawat ulang-alik.
Pesawat AN-225 yang menjadi kebanggaan Antonov Airlines, menjadi alat untuk mengirimkan barang-barang yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan melalui udara, termasuk lokomotif maupun generator berukuran ratusan ton.

Gambar kabin Pesawat Raksasa AN-225 Mriya
Bagian dalam pesawat AN-224 Mriya

Bahkan pesawat ini pernah dicarter pemerintah Amerika dan Canada untuk mengirim peralatan militer ke Timur Tengah.








pesawat an-225 menelan rangkaian kereta api
Rangkaian kereta api masuk dalam badan pesawat AN-225 Mriya

Selasa, 09 Oktober 2012

Cobalah lakukan tips berikut ini jika ingin liburan anda berantakan, sebaliknya jika tidak jangan dilakukan jika anda ingin perjalanan liburan yang nyaman dan aman:

1. Melupakan passport maupun KTP
Lupa membawa passport saat akan bepergian ke luar negeri pastilah membuat anda tertahan di bandara. Untuk mengambilnya lagi pastilah butuh waktu, itu pun jika anda ingin beresiko ketinggalan pesawat. Saat berangkat bersama istri/suami mungkin saja anda saling mengandalkan bahwa pasangan anda yang membawa kartu identitas itu namun karena tidak saling recek bukan tidak mungkin anda berdua melupakannya. Cek-in di hotel, menyewa kendaraan di tempat tujuan, menyewa peralatan di tempat liburan tentunya membutuhkan identitas. Jadi, lupakan semua identitas anda jika ingin liburan anda kacau.

2. Percaya promosi yang berlebihan
Mungkin anda melihat promosi hotel yang super keren dan harga murah saat melihat web-sitenya. Namun bukan tidak mungkin anda akan tertipu karena tipuan kamera, editing foto, maupun sudut pengambilan gambar. Terkadang berdasarkan foto lokasi saja, bangunan disebelah yang mengganggu pemandangan, halaman belakang yang mungkin kuburan, kawat berduri, maupun papan peringatan dilarang berenang, awas ikan hiu/ubur-ubur beracun/bajak laut. Dan anda memesan hotel di tepi pantai seperti itu ?

3. Berpikir bahwa cuaca akan selalu menyenangkan
Di sini hanya ada musim kemarau dan musim hujan. Saat anda melihat foto menara eiffel yang gemerlap atau kincir angin di belanda, maupun mekarnya bunga sakura dengan lingkungan sekitarnya yang dipenuhi bunga-bunga yang indah, anda berpikir saat anda ke sana keadaan akan seperti di foto ? Belum tentu, pada musim dingin bunga-bunga tidak mekar dan seakan mati. Tubuh kita tidak sama dengan orang luar yang sudah terbiasa dengan udaranya, itupun mereka menggunakan jaket tebal.

4. Mabuk-mabukan
Mungkin jarang terjadi di negeri ini karena aturan yang cukup ketat. Namun terkadang ada juga calon penumpang pesawat yang sulit tidur saat akan perjalanan jauh sehingga berkumpul dengan teman-teman atau saudara dan minum-minum. Akibatnya, saat akan berangkat mereka mulai mabuk dengan mata merah. Tidak jarang mereka mulai mengganggu penumpang lain, cobalah anda lakukan itu pada petugas check-in, petugas keamanan bandara, maupun menggoda pramugari yang memang cantik. Hampir pasti liburan anda akan berantakan.

5. Penyelundupan narkoba
Saat berkunjung ke Thailand mungkin anda cukup mudah mendapatkan heroin atau mendapatkan ekstasi di Belanda, namun cobalah untuk membawa itu ke negeri ini atau Malaysia. Kedua negara sudah menerapkan aturan yang sangat berat mengenai hal ini sampai hukuman mati. Di Malaysia waktunya lebih cepat dari sejak ditangkap, diadili dan dieksekusi.

6. Waktu yang mepet
Anda berpikir bahwa masih banyak cukup waktu untuk berangkat ke bandara, ternyata tidak cukup dan anda terlambat. Saat akan berlibur lebih baik anda menunggu 5 jam di bandara daripada tidak jadi berangkat dan tiket hangus, belum lagi pesanan hotel yang mungkin sudah dibayar namun tidak dapat digunakan. Banyak yang mesti dipertimbangkan agar anda tidak terlambat, jalanan yang kadang macet parah, antrian masuk bandara, antrian di check-in counter, belum lagi resiko kendaraan rusak di jalan atau supir ditilang karena ngebut atau melanggar rambu lalu lintas. Jadi, santai saja berangkat ke airport jika ingin liburan anda kacau.

7. Candaan yang berlebihan tentang tas bawaan anda kepada staf bandara
Bercanda memang harus tahu batasnya, tahu audiencenya, tahu tempatnya. Bercanda dengan mengatakan bahwa anda membawa beberapa kilo bahan peledak, membawa ratusan binatang yang hampir punah/melata/menjijikkan seperti kodok dan ular, potongan tubuh hampir pasti membuat anda didakwa perbuatan tidak menyenangkan maupun pasal-pasal lain yang memberatkan anda. Kalaupun anda mengaku membawa barang terlarang lain maka perlu proses untuk membawanya. Airport daerah sensitif terutama berhubungan dengan keamanan, para staf sudah di training/briefing jika ada resiko kemungkinan teror dan prosedur yang harus dilakukan.

8. Tidak menghormati adat istiadat setempat
Mungkin anda melihat pakaian orang bule di pantai-pantai Bali atau pun kebiasaan minum bir di Amerika entah lewat TV atau media lain dan anda mencoba untuk menirunya. Cobalah lakukan itu di Aceh atau negara-negara Arab.

9. Tidak membeli asuransi perjalanan
Terkadang kita berpikir untuk berhemat saja dan lebih baik menggunakan biaya asuransi untuk membeli oleh-oleh saat pulang nanti. Resiko kehilangan tas berisi barang, uang, dompet bisa menyulitkan anda. Tapi bagaimana jika anda keseleo hingga harus mendapat perawatan medis setelah asik menuruni bukit, terpukul papan selancar, atau pun sedang apes jatuh dari atau terserempet motor / sepeda.

10. Tinggalkan anak-anak
Masih ingat film "Home Alone" bagaimana akhirnya liburan mereka batal. Tentu saja anda tidak ingin meninggalkan anak anda yang masih SD di rumah tanpa pengawasan orang tua. Bagaimana dengan remaja ? Walaupun sudah ada pernyataan bahwa mereka tidak akan berpesta, hal itu bisa pula diartikan bahwa mudah-mudahan liburannya cukup lama sehingga kami bisa bebas di rumah ataupun di tempat teman.

Senin, 08 Oktober 2012

Berbagai misteri dalam pesawat yang sudah terpecahkan

21 Misteri yang sudah terungkap seputar perjalanan dengan pesawat terbang

1. Benarkah sinyal ponsel bisa menyebabkan kecelakaan pesawat?
Hal ini masih terus diperdebatkan. Para ahli mengatakan ponsel punya gelombang elektromagnetik yang mengganggu peralatan elektronik pesawat, walaupun beberapa kali hal itu dibantah. Untuk berjaga-jaga, pihak maskapai memilih agar para penumpang mematikan perangkat elektronik.
2. Bangku pesawat mana yang paling aman?
Ini sungguhan, ternyata memang ada bangku pesawat yang membuat penumpang lebih aman. Otoritas penerbangan AS dan University of Greenwich mewawancara 2.000 korban selamat dari 105 kecelakaan pesawat. Kursi paling aman untuk penumpang adalah yang paling dekat pintu darurat, kemudian 5 baris sebelum dan sesudah pintu darurat. Penumpang yang duduk di depan pesawat punya 65 persen kesempatan untuk selamat, sedangkan mereka yang duduk di belakang pesawat hanya punya 53 persen kesempatan. Catat!
3. Kenapa makanan yang sama, rasanya beda kalau dimakan di pesawat?
Anda tidak salah, makanan rasanya beda kalau dimakan di dalam penerbangan. Udara kering di kabin mempengaruhi hidung dalam mengendus aroma makanan. Tekanan udara di kabin mengurangi sepertiga kemampuan lidah merasakan kelezatan makanan. Biasanya maskapai memang menambah garam dan bumbu untuk makanan di pesawat.
4. Amankah minum air di pesawat?
Tes dari US Environmental Protection Agency pada 2009 menunjukan 1 dari 7 pesawat air minumnya kurang bersih. Ada bakteri seperi E. coli yang bisa muncul. Pastikan Anda melihat pramugari menuangkan air minum dari kemasan air mineral, bukan dari air minum yang ada dari tanki cadangan pesawat.
5. Apakah di pesawat bisa lebih cepat mabuk?
Tidak benar. Dr Bhushan Kapur dari Fakultas Kedokteran University of Toronto, mengatakan tingkat alkohol dalam darah penumpang pesawat tidak meningkat selama penerbangan. Lantas kenapa penumpang yang minum alkohol di pesawat merasa cepat mabuk? Itu adalah hypoxia, kekurangan oksigen karena pengaruh berada di ketinggian dan kabin bertekanan rendah.
6. Apa yang terjadi dengan tinja dan urine di pesawat?
Pesawat tidak boleh membuang isi septik tank saat penerbangan, tapi kebocoran bisa terjadi. Pernah ada kasus 'blue ice' (kotoran yang membeku setelah tercampur dengan disinfektan) yang jatuh dan menimpa atap rumah di Inggris. 'Blue ice' itu ternyata berisi urine penumpang pesawat.
7. Kenapa beberapa pesawat tidak punya bangku nomor 13?
Beberapa maskapai membuang bangku nomor 13 bukan percaya takhayul, tapi justru agar penumpang yang percaya takhayul tidak ketakutan. Maskapai yang melakukan ini adalah Air France, Emirates, Continental Airlines, Lufthansa dan Ryanair. Lufthansa juga meniadakan bangku nomor 17 karena diangap sial oleh penumpang Italia dan Brazil.
8. Kalau pesawat bebas rokok, kenapa ada asbak di toilet?
Penerbangan pesawat bebas asap rokok sudah berjalan 15 tahun, tapi semua pesawat harus punya asbak sebagai bagian dari keamanan penerbangan. Ini gara-gara puntung rokok menyebabkan kecelakaan pesawat pada 1973, sehingga aturan asbak ini dibuat untuk jaga-jaga ada penumpang yang nekat merokok dalam penerbangan.
9. Apa pramugari harus punya berat badan tertentu?
Bukan berat badan, pramugari itu harus bertubuh proporsional antara berat dan tinggi badan, bisa duduk di bangku cadangan dan muat di jendela emergency exit. Tinggi badan mereka 160-185 cm.
10. Pilot pergi ke toilet tidak?
Inilah sebabnya lampu sabuk pengaman menyala tanpa alasan apa-apa. Itu bukan turbulens. Bisa jadi itu karena pilot pergi sebentar ke toilet. Co-pilot yang menjaga penerbangan sampai rekannya kembali.
11. Apakah petir bisa menyebabkan kecelakaan pesawat?
Sejak 1967 tidak ada kasus kecelakaan pesawat akibat petir. Pesawat masa kini harus lolos ujian petir. Kalau tersambar petir, alumunium di badan pesawat akan menghantarkan listrik ke bagian ekor dan dibuang di sana.
12. Apakah masker pesawat membuat teler?
Tidak. Masker pesawat diberikan saat tekanan kabin tiba-tiba drop. Saat menghirup oksigen dari masker, beberapa penumpang sebelumnya sudah kehilangan oksigen, sehingga merasa teler.
13. Flu lebih mudah menular di pesawat.
Sebagian orang berpikir bahwa udara yang berpikir di pesawat lebih mudah menularkan kuman/virus. Pesawat terbang dilengkapi sitem High Efficiency Particle Air Filters (HEPA). Pada prinsipnya sistem ini menghisap udara dari luar bercampur udara yang direcycle dan menyaringnya. Jadi sesungguhnya jika ada virus/kuman sistem akan menangkapnya dan memompakan udara bersih ke kabin. Pergantian udara berlangsung penuh setiap dua sampai empat menit.
14. Bisakah pintu pesawat penumpang dibuka saat penerbangan ?
Entah karena ketakutan sehingga meminum obat tidur yang kemudian memicu kegilaan sementara maupun pengaruh minuman keras, pernah terjadi insiden penumpang berusaha membuka pintu pesaat dalam penerbangan. Biasanya penumpang lain maupun pramugari/pramugara akan mencegahnya dan bukan tidak mungkin terjadi pergumulan di lantai. Pintu pesawat penumpang (jet) disebut juga pintu"plug". Karena tekanan pada pintu yang sangat kuat butuh ratusan orang untuk bisa membukanya.
15. Terjebak dalam toilet pesawat
Sebuah rumor mengatakan bahwa orang mungkin terjebak dalam toilet pesawat dan bukan tidak mungkin terhisap keluar. Memang pernah ada film yang menayangkan peristiwa seperti ini. Namun pemikiran ini sangat sulit diterima akal dan hanya fiksi.
16. Pilot adalah orang kaya
Belum tentu, di beberapa airlines dibutuhkan waktu yang lama untuk mencapai gaji yang bagus. Untuk mendapatkan lisensi pesawat komersil dibutuhkan £35.000-50.000. Memang ada airlines yang membiayai training pilot namun biasanya untuk penerbang muda.
17. Bisakah mendapat upgrade bila anda mengeluh tentang tempat duduk anda ?
Murni mitos, jika seorang pramugari dapat mengupgrade tempat duduk anda bahkan jika tempat duduk anda terbakar sekalipun. Banyak trik yang digunakan agar bisa mendapat upgrade di pesawat namun hampir semuanya gagal. Akan lebih mungkin jika anda mendapatkannya dari meja check-in sebelum anda naik pesawat. Namun mencoba memintanya dari staf maskapai hanya akan mempermalukan diri anda.
18. Menuangkan diet cola lebih sulit dibandingkan minuman lain.
Tepat, percampuran karbonisasi dan ketinggian membuat diet cola lebih sulit dituangkan dibandingkan minuman lain. Waktu yang dibutuhkan untuk menuangkan 1 gelas diet cola bisa digunakan untuk menuangkan 3 gelas minuman lain.
19. Apakah pesawat bertabrakan dengan burung ?
Ya, pada umumnya anda tidak menyadarinya namun kadangkala pesawat mengalami resiko yang cukup besar saat mendarat dan tinggal landas akibat bertabrakan dengan burung terutama bila burung tersebut terhisap ke dalam mesin.
20. Mengapa tirai jendela harus terbuka saat tinggal landas dan mendarat ?
Hal ini bukan keharusan. Namun dalam kondisi yang sangat kecil kemungkinan dapat terjadi, saat keadaan darurat, petugas dapat melihat ke dalam pesawat.
21. Rule 240
Dalam Peraturan 240, diatur mengenai kompensasi atas ketidaknyamanan penumpang atas layanan maskapai angkutan udara. Begitupun di Indonesia telah ada aturan yang mengatur masalah keterlambatan pesawat dan kehilangan bagasi. Namun biasanya masing-masing maskapai sudah membuat aturan sendiri semacam kontrak antara penumpang dan maskapai. Terutama untuk yang berhubungan dengan pelayanan, tiket, dan harga. Pastikan anda membacanya secara menyeluruh sebelum membayar tiket anda, terutama saat menggunakan tiket pesawat promo.

Sumber : detik.com dan skyscanner.net

Rabu, 03 Oktober 2012

Kereta Wanita di JABOTABEK

Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan penumpangnya terutama kaum wanita, PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan kereta khusus wanita. Kereta ini mulai beroperasi pada 1 Oktober 2012 ini.
Rangkaian kereta ini terdiri dari 8 gerbong yang merupakan program lanjutan dari Kereta Khusus Wanita (KKW) yang diresmikan pada 19 Agustus 2010. Tidak seperti sebelumnya yang menggunakan gerbong khusus wanita di depan dan belakang rangkaian.
Mudah-mudahan para kaum wanita lebih merasa aman dan nyaman terutama terhindar dari para jambret dan lelaki iseng :)
Kereta pertama berangkat dari stasiun Bogor ke Jakarta pukul 06:30 dengan kode keberangkatan KLB 5381.
Berikut jadwal keberangkatan kereta khusus wanita di jabotabek :
KLB 5381 Bogor 06.30 - Jakarta Kota 07.55
KLB 5382 Jakarta Kota 08.07 - Bogor 09.31
487 Bogor 10.05 - Jakarta Kota 11.27
488 Jakarta Kota 11.38 - Bogor 13.00
533 Bogor 13.14 - Jakarta Kota 14.36
534 Jakarta Kota 14.47 - Bogor 16.09
KLB 5383/5384 Bogor 16.38 - Jatinegara 16.31
KLB 5385/5386 Jatinegara 18.36 - Bogor 20.37
Berdasarkan jadwal tersebut terlihat bahwa KAI baru meluncurkan 1 kereta saja namun bukan tidak mungkin akan bertambah untuk rute-rute yang lain.