Selasa, 26 November 2013

Pesawat Frigate Ecojet

Pesawat berbadan lebar jarak menengah Rusia

Pesawat berbadan lebar buatan Rusia
Frigate Ecojet
Frigate Ecojet adalah pesawat berbadan lebar jarak menengah dengan desain yang aerodinamis dan struktur yang inovatif dengan 2 strut mounted turbo-prop engines dan carrier-based fins. Saat ini tim proyek Frigate Ecojet sedang mempertimbangkan berbagai mesin dari pemasok internasional terkemuka, termasuk PD-18R dan PS-90A20 atau mesin terbaru Rolls-Royce dan Pratt & Whitney.
Pengembangan Frigate Ecojet dilakukan oleh ROSAVIA CONSORTIUM, yang merupakan konsorsium aviasi Rusia. Rosaviaconsortium didirikan pada tahun 1995 dan awalnya berfokus pada produksi pesawat Tupolev Tu-204. Pemegang saham terdiri dari investor swasta, biro desain dan produsen pesawat udara sipil, dan Aeroflot sebagai flag-carrier Rusia.
 
Tempat duduk 3 lorong frigate ecojet
Tata Letak Tempat Duduk Frigate Ecojet
Tata letak tempat duduk yang disarankan  dengan tiga kelas, tiga gang, tidak kurang dari 500 mm (20 inci) dan lebar ruang antara kursi tidak kurang dari 810 mm (32 inci) dapat menampung 300-350 penumpang. Sedangkan jika menggunakan all-economy, kapasitas dapat mencapai 400 penumpang.
Dek bawah terdiri dari 2 anjungan kargo, dapat menampung sampai 20 kontainer LD-3 dalam palet 95X125.
“The layout is very good for the comfort of the passenger,” ucap Sergey Grachev sebagai direktur pemasaran Frigate Ecojet. “It doesn’t change the potential for cargo transportation.”
Frigate ecojet direncakan akan terbang pada tahun 2018, dengan menawarkan inovasi kabin penumpang 3 lorong dan biaya operasi operasi 20-30% lebih rendah dibandingkan dengan pesawat berukuran hampir sama yang beroperasi saat ini untuk penerbangan 3.000-4.000 km.

Karakteristik Utama pesawat Frigate Ecojet

Range, km
Payload, kg
Mach number
Take-offweight, tons
Required runway for take-off, km
Required runway for landing, km
4541
24700
0.8
123
2 375
2 336
4042
26600
0.8
123
2 375
2 336
3500
28690
0.8
123
2 375
2 336
2343
33440
0.8
123
2 375
2 336

Dek atas penumpang dan dek bawah kargo frigate ecojet
Skema dek Frigate Ecojet

Seat Configuration untuk 3 kelas maupun all-economy frigate ecojet
Seat Configuration untuk masing-masing layout

Kamis, 14 November 2013

Label untuk barang-barang berbahaya

Dangerous Goods Label


Beberapa perusahaan kargo seringkali menolak pengiriman barang berbahaya sesuai regulasi dari maskapai penerbangan maupun pricipalnya. Benarkah barang-barang tersebut tidak boleh dimuat di pesawat?
Sesungguhnya pengiriman barang seperti itu bukan benar-benar dilarang namun memang harus memenuhi persyaratan tertentu sesuai peraturan penanganan barang berbahaya (Dangerous Goods Regulation). Biasanya akan ada charge tertentu untuk penanganan barang-barang semacam ini. Ketidaktepatan pengidentifikasian barang berbahaya memang dapat merugikan agen kargo selain bukan tidak mungkin terjadi pencabutan ijin penggunaan Surat Muatan Udara dari maskapai penerbangan yang digunakan.
Untuk penanganan barang berbahaya sehingga bisa ditangani secara tepat, barang harus ditempeli label yang sesuai.
Berikut adalah contoh-contoh label untuk barang-barang berbahaya sesuai regulasi IATA (International Air Transport Association).

    Class 1 - Explosives

    Class 2 - Gases

    Class 3 - Flammable Liquids

    Class 4 - Flammable Solids

    Class 5 - Oxidizing Substances

    Class 6 - Toxic and Infectious Substances

    Class 7 - Radioactive Material

    Class 8 - Corrosives

    Class 9 - And Miscellaneous Dangerous Goods

Rabu, 13 November 2013

Kewenangan pemerintah pusat sehubungan kemacetan di DKI

PDIP vs Demorat 

Tertarik membaca release tempo online berjudul Demokrat: Wewenang SBY Urus Macet Jakarta Kecil benarkah demikian ?
"Bahwa prinsip pemerintahan saat ini, kewenangan dan kekuasaan sudah habis dibagi. Menurut dia, pemerintah pusat memang masih punya wewenang dalam mengatasi persoalan di daerah seperti kemacetan. Tapi wewenangnya tinggal sedikit. Yang paling berperan adalah pemerintah daerah setempat," ucap Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan.
Tapi bagaimana dengan masalah :
1. Dana, bagaimana APBN dapat dialokasikan sebagian untuk membantu masalah kemacetan di DKI berhubung Istana Kepresiden / Wapres, Kementrian, Lembaga-lembaga pemerintah lain berada di DKI.
2. Tenaga Ahli, bukankah Dirjen PU yang memiliki tenaga ahli untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, bukankah pembangunan jalan tol harus melalui koordinasi dengan Dirjen PU ?
3. Peraturan Perundangan-undangan seperti insentif mobil murah, pajak penjualan kendaraan bermotor dll.
4. BBM Subsidi, ini memang pisau bermata ganda. Mencabut BBM subsidi bisa menyengsarakan masyarakat di golongan bawah namun mempertahankannya juga mengakibatkan penjualan mobil pribadi tetap meningkat sehingga memperparah kemacetan.
5. Kompleks / Perumahan / Rumah Anggota DPR, Presiden/Wapres, Menteri dan Karyawan Kementrian yang jauh dari tempat kerjanya. Dalam hal ini, mungkinkah membangun apartemen / rumah susun sebagai rumah dinas yang berlokasi dekat dengan tempat kerjanya ? Apakah tanah dan bangunan di perumahan kementrian milik pribadi atau milik negara ? Jika milik negara seharusnya bisa dijual atau disewakan dan uangnya untuk membiayai pembangunan apartemen / rusun untuk kementrian tersebut.
6. BUMN yang bisa mendukung transportasi publik termasuk KAI, Damri termasuk gak yah ? Bukankah mereka berada dalam kontrol pemerintah pusat ?
7. Tindakan hukum, bagaimana agar Polisi bisa mengatur lalu lintas dengan baik, melakukan tindakan pada pelanggar lalu lintas, dan sanksi maksimum pada pelanggar peraturan lalu lintas yang diputuskan di Pengadilan untuk tipiring.

Saya sendiri berpendapat kalau ini memang bukan masalah upaya menjatuhkan popularitas Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta yang berasal dari Partai PDIP karena sudah sejak dulu kemacetan di DKI sudah menjadi perhatian SBY sebagai petinggi Partai Demokrat.
Walau bagaimana, sebagai seorang yang juga mencari penghidupan di Jakarta upaya Jokowi mengurangi kemacetan sudah terlihat,  memang beberapa hari terakhir kemacetan kembali terjadi akibat sterilisasi jalur busway yang dilakukan Polda Metro Jaya dan curah hujan yang tinggi pada jam pulang kantor.
Menurut pendapat penulis,  untuk hal-hal di atas Pusat justru lebih berperan. Bagaimana menurut pendapat anda ?

Selasa, 12 November 2013

Wide Body Aircraft

Pesawat Berbadan Lebar

Penggolongan Jarak Tempuh dalam gambar dan angka

Jarak tempuh berbagai jenis pesawat

Jumlah penumpang pesawat berbadan lebar 2004-2013
Jumlah pesawat berbadan lebar yang aktif 2004-2013

Rata-rata usia pesawat
Pesawat berbadan lebar yang masih aktif
Perbandingan Jumlah Penumpang
Komposisi jumlah pesawat berbadan lebar yang masih aktif

Tiger Air menerima pesawat Airbus model sharklet pertamanya

Tingginya harga bahan bakar minyak dunia termasuk avtur mendorong para pelaku bisnis penerbangan memilih jenis pesawat dengan konsumsi bahan bakar yang efisien. Apalagi biaya bahan bakar pesawat biasanya adalah biaya terbesar dalam struktur biaya airlines.
Hal itu disadari pula oleh Tiger Air yang melayani segment LCC dengan menghadirkan pesawat A320 Sharklet yang diklaim oleh pabriknya lebih efisien sampai dengan 12% dalam konsumsi bahan bakar dibandingkan pesawat A320 standard.
Tiger Air yang juga salah satu pemegang saham Mandala Airlines sudah menerima pesawat A320 Sharklet pertamanya pada 5 November 2013 lalu.
Pesawat dengan registrasi 9V-TRK ini di pasangi sharklet di Sepang Aircraft Engineering, yaitu sebuah fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Peningkatan permintaan untuk perjalanan pada tahun-tahun terakhir pada jaringan kami telah meningkatkan utilisasi pesawat Tiger Air. Pesawat Model Sharlets ini memungkinkan kami mengurangi emisi karbon sambil memaksimalkan efisiensi bahan bakar", ucap Koay Peng Yen sebagai Group Chief Executive Tiger Air.
Pesawat ini dikirim ke Tiger Air pada Juli 2013 lalu.
"Sebagai airline pertama di Asia yang memiliki Airbus pertama dengan sharlets akan menjadi keuntungan bagi kami dan membuat kami bisa berperan dalam lingkungan sementara kami juga memperoleh keuntungan kompetitif dalam industri ini", imbuhnya.

Jumat, 18 Oktober 2013

Pesawat ke-2 Airbus dari tipe A350 memasuki program uji terbang

Setiap jenis pesawat baru harus menyelesaikan serangkaian pengujian sebelum layak untuk dilepas ke publik.

Uji Terbang A350 XWB
Pesawat A350
Setelah pesawat pertamanya MSN 1 mengumpulkan 330 jam terbang dalam kurang lebih 70 flight, MSN 3 telah terbang dari pabriknya di Touluse dalam penerbangan perdananya.
MSN 3 dilengkapi dan dipersiapkan untuk uji performa seperti pendahulunya MSN1. Sedangkan MSN 2 dipersiapkan untuk terbang dengan layout interior kabin.

Selain itu masih ada 3 pesawat lagi yang dipersiapkan untuk flight test ini.
Walaupun saat ini dimana pesawat masih harus menyelesaikan serangkaian test untuk sertifikasi namun sampai akhir bulan September 2013, Airbus telah mengantongi 725 pesanan A350, seperti dilansir oleh flightglobal.

Jumat, 07 Juni 2013

Sepuluh Maskapai Penerbangan yang paling mengandalkan Ancillary Fee

Antrian penumpang memasuki pesawat AirAsia
Ancillary Fees atau Extra Fees adalah biaya tambahan yang dibebankan pada konsumen baik untuk bagasi, pemilihan tempat duduk, dan lain sebagainya.
Komplain sepertinya sudah biasa bagi airlines seperti ini karena ternyata jumlah penerbangan tetap meningkat dengan load factor yang tidak banyak berubah.





Berikut 10 airlines dengan prosentase Ancillary Revenue dibandingkan Total Revenue :

2012 2011
Spirit 38.5% Spirit 33.2%
Allegiant 29.9% Jet2.com 27.1%
Jet2.com 26.5% Allegiant 27.0%
Ryanair 21.8% easyJet 20.8%
Tiger Airways 20.8% Ryanair 20.5%
easyJet* 19.5% Tiger Airways 19.1%
AirAsia X 18.7% AirAsia Group 17.8%
Jetstar 18.6% Flybe 17.0%
AirAsia Group 18.2% AirAsia X 16.5%
Dikutip dari : businessinsider.com

Kamis, 30 Mei 2013

IATA / 3 Letter Code Bandara di Malaysia

Berikut adalah IATA Code / 3 Letter Code untuk Bandara / kota di Malaysia :


IATA Airport, City, Province
AOR Sultan Abdul Halim Airport,Alor Setar,Kedah
BBN Bario Airport,Bario,Sarawak
BKI Kota Kinabalu International Airport,Kota Kinabalu,Sabah
BKM Ba'kelalan Airport,Ba'kelalan,Sarawak
BLG Belaga Airport,Belaga,Sarawak
BSE Sematan Airport,Sematan,Sarawak
BTU Bintulu Airport,Bintulu,Sarawak
BWH RMAF Butterworth,Butterworth,Penang
GSA Long Pasia Airport,Long Pasia,Sabah
IPH Sultan Azlan Shah Airport,Ipoh,Perak
JHB Senai International Airport,Senai,Johor
KBR Sultan Ismail Petra Airport,Kota Bharu,Kelantan
KCH Kuching International Airport,Kuching,Sarawak
KGU Keningau Airport,Keningau,Sabah
KPI Kapit Airport,Kapit,Sarawak
KTE Kerteh Airport,Kerteh,Terengganu
KUA Sultan Haji Ahmad Shah Airport,Kuantan,Pahang
KUD Kudat Airport,Kudat,Sabah
KUL Kuala Lumpur International Airport,Sepang,Selangor
LAC Layang Layang Airport,Layang Layang Atoll,Sabah
LBP Long Banga Airport,Long Banga,Sarawak
LBU Labuan Airport,Labuan,Labuan Federal Territory
LDU Lahad Datu Airport,Lahad Datu,Sabah
LGK Langkawi International Airport,Langkawi,Kedah
LGL Long Lellang Airport,Long Lellang,Sarawak
LKH Long Akah Airport,Long Akah,Sarawak
LMN Limbang Airport,Limbang,Sarawak
LSM Long Semado Airport,Long Semado,Sarawak
LSU Long Sukang Airport,Long Sukang,Sarawak
LWY Lawas Airport,Lawas,Sarawak
MEP Mersing Airport,Mersing,Johor
MKM Mukah Airport,Mukah,Sarawak
MKZ Malacca International Airport,Batu Berendam,Malacca
MKZ Malacca International Airport,Batu Berendam,Melaka
MUR Marudi Airport,Marudi,Sarawak
MYY Miri International Airport,Miri,Sarawak
MZV Mulu Airport,Mulu,Sarawak
ODN Long Seridan Airport,Long Seridan,Sarawak
PAY Pamol Airport,Pamol,Pamol
PEN Penang International Airport,Bayan Lepas / James Town,Penang
PKG Pangkor Airport,Pulau Pangkor,Perak
RDN Redang Airport,Pulau Redang,Terengganu
RNU Ranau Airport,Ranau,Sabah
SBW Sibu Airport,Sibu,Sarawak
SDK Sandakan Airport,Sandakan,Sabah
SGG Simanggang Airport,Simanggang,Sarawak
SMM Semporna Airport,Semporna,Sabah
SPE Sepulot Airport,Sepulot,Sepulot
SWY Sitiawan Airport,Sitiawan,Perak
SXS Sahabat Airport,Sahabat,Sabah
SZB Sultan Abdul Aziz Shah Airport,Subang,Selangor
TGG Sultan Mahmud Airport,Kuala Terengganu,Terengganu
TMG Tommanggong Airport,Tommanggong,Sabah
TOD Tioman Airport,Pulau Tioman,Johor
TPG Taiping Airport (Tekah Airport),Taiping,Perak
TWU Tawau Airport,Tawau,Sabah

Rabu, 29 Mei 2013

3 letter Code Bandara di Indonesia

3 Letter city / airport Code in Indonesia

Berikut adalah kode IATA / 3 letter code bandara dan kota di Indonesia :

Kode Nama Bandara dan Kota Jenis
AAS Bandar Udara Apalapsili, Jayawijaya DOM
ABU Bandar Udara Haliwen, Atambua DOM
AEG Bandar Udara Aek Godang, Padang Sidempuan DOM
AGD Bandar Udara Anggi, Anggi DOM
AHI Bandar Udara Amahai, Masohi DOM
AKQ Bandar Udara Astraksetra, Way Tuba MIL
AMQ Bandar Udara Pattimura, Ambon DOM
ARD Bandar Udara Mali, Alor DOM
ARJ Bandar Udara Arso, Arso DOM
ATS Bandar Udara Atang Sendjaja, Bogor MIL
AYW Bandar Udara Ayawasi, Sorong DOM
BDJ Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor, Banjarmasin INT
BDO Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung INT
BEJ Bandar Udara Internasional Kalimarau, Berau INT
BJG Bandar Udara Mopait, Bolaang Mongondow DOM
BJK Bandar Udara Nangasuri, Benjina DOM
BJW Bandar Udara Soa, Bajawa DOM
BKS Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu DOM
BMU Bandar Udara Muhammad Salahuddin, Bima DOM
BPN Bandar Udara Internasional Sepinggan, Balikpapan INT
BRT Bandar Udara Barita, Parbaba DOM
BSX Bandar Udara El Tari, Kupang DOM
BTH Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam INT
BTJ Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda , Banda Aceh INT
BTW Bandar Udara Bersujud, Batulicin INT
BUI Bandar Udara Bokondini, Jayawijaya DOM
BUW Bandar Udara Betoambari, Bau-bau DOM
BWW Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi INT
BXB Bandar Udara Babo, Babo DOM
BXD Bandar Udara Bade, Merauke DOM
BXM Bandar Udara Batom, Pegunungan Bintang DOM
BXT Bandar Udara Bontang, Bontang INT
BYQ Bandar Udara Bunyu – Pulau Bunyu, Bulungan INT
BYQ Bandar Udara Pulau Bunyu, Bunyu DOM
CBN Bandar Udara Cakrabhuwana, Cirebon DOM
CGK Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang INT
CMS Bandar Udara Nusawiru, Ciamis DOM
CPF Bandar Udara Ngloram, Cepu DOM
CXP Bandar Udara Tunggul Wulung, Cilacap DOM
DJB Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi INT
DOB Bandar Udara Dobo, Kepulauan Aru DOM
DPS Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar INT
DRH Bandar Udara Dabra, Puncak Jaya DOM
DTD Bandar Udara Datah Dawai, Kutai Barat INT
DUM Bandar Udara Pinang Kampai, Dumai DOM
ELR Bandar Udara Elilim, Jayawijaya DOM
ENE Bandar Udara H Hasan Aroeboesman, Ende DOM
EWE Bandar Udara Ewer, Merauke DOM
EWI Bandar Udara Enarotali, Enarotali DOM
FKQ Bandar Udara Torea, Fakfak DOM
FOO Bandar Udara Yemburwo., Numfor Timur DOM
GAV Bandar Udara Pulau Gag, Raja Ampat DOM
GDA Bandar Udara Gorda Cikande, Serang MIL
GDA Bandar Udara Budiarto Curug, Tangerang MIL
GEB Bandar Udara Gebe, Gebe DOM
GLX Bandar Udara Gamarmalamo, Galela DOM
GNS Bandar Udara Binaka, Gunung Sitoli DOM
GTO Bandar Udara Jalaluddin, Gorontalo DOM
HLP Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta DOM
ILA Bandar Udara Illaga, Paniai DOM
INX Bandar Udara Inanwatan, Inanwatan DOM
IUL Bandar Udara Ilu, Puncak Jaya DOM
IWH Bandar Udara Iswahyudi, Madiun MIL
JOG Bandar Udara Internasional Adi Sucipto, Yogyakarta INT
KAZ Bandar Udara Kuabang, Tobelo DOM
KBF Bandar Udara Karubaga, Jayawijaya DOM
KBU Bandar Udara Stagen, Kotabaru INT
KBX Bandar Udara Kambuaya, Sorong Selatan DOM
KCD Bandar Udara Kamur, Asmat DOM
KDI Bandar Udara Internasional Haluoleo, Kendari DOM
KEI Bandar Udara Kepi, Merauke DOM
KEQ Bandar Udara Kebar, Manokwari DOM
KMM Bandar Udara Kimaan, Merauke DOM
KMU Bandar Udara Internasional Kuala Namu, Medan INT
KNG Bandar Udara Utarom, Kaimana DOM
KOD Bandar Udara Kotabangun, Kutai Kartanegara INT
KOE Bandar Udara El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur INT
KOX Bandar Udara Kokonao, Mimika DOM
KRC Bandar Udara Depati Parbo, Kerinci DOM
KTG Bandar Udara Rahadi Oesman, Ketapang INT
KTG Bandar Udara Rahadi Oesman, Ketapang DOM
KWB Bandar Udara Dewandaru, Karimunjawa DOM
LAH Bandar Udara Oesman Sadik, Labuha DOM
LBJ Bandar Udara Komodo, Manggarai Barat DOM
LBW Bandar Udara Yuvai Semaring – Krayan INT
LHI Bandar Udara Lereh, Jayapura DOM
LII Bandar Udara Mulia, Puncak Jaya DOM
LKA Bandar Udara Gewayantana, Larantuka DOM
LLG Bandar Udara Silampari, Lubuklinggau DOM
LLN Bandar Udara Kelila, Jayawijaya DOM
LOP Bandar Udara Internasional Lombok, Lombok Tengah INT
LPU Bandar Udara Long Ampung – Kayan Selatan, Malinau INT
LPU Bandar Udara Long Apung, Long Apung DOM
LSE Bandar Udara Lasondre, Pulau-pulau Batu DOM
LSW Bandar Udara Malikus Saleh, Lhokseumawe DOM
LSX Bandar Udara Lhok Sukon, Aceh Utara DOM
LUV Bandar Udara Dumatubun, Langgur DOM
LUW Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir, Luwuk DOM
LWE Bandar Udara Wonopito, Lewoleba DOM
LWU Bandar Udara Lagaligo , Luwu DOM
LYK Bandar Udara Lunyuk, Sumbawa DOM
MAF Bandar Udara Muara Bungo, Muara Bungo DOM
MAL Bandar Udara Mangole, Mangole DOM
MAN Bandar Udara Wiridinata, Tasikmalaya MIL
MDC Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado INT
MDP Bandar Udara Mindiptana, Boven Digoel DOM
MEQ Bandar Udara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya DOM
MES Bandar Udara Internasional Polonia, Medan INT
MJU Bandar Udara Tampa Padang, Mamuju DOM
MKW Bandar Udara Rendani, Manokwari DOM
MLG Bandar Udara Abdul Rachman Saleh, Malang INT
MLK Bandar Udara Melalan – Sendawar, Kutai Barat INT
MLN Bandar Udara R.A. Bessing – Malinau INT
MNA Bandar Udara Melonguane, Melonguane DOM
MOF Bandar Udara Wai Oti, Maumere DOM
MPC Bandar Udara Mukomuko, Mukomuko DOM
MRG Bandar Udara Maranggo , Pulau Tomia DOM
MRT Bandar Udara Pitu, Morotai - Halmahera Utara MIL
MSI Bandar Udara Masalembo, Masalembo DOM
MTW Bandar Udara Beringin, Muara Teweh INT
MUF Bandar Udara Muting, Merauke DOM
MWK Bandar Udara Matak, Pal Matak DOM
MXB Bandar Udara Andi Jemma, Masamba INT
NAF Bandar Udara Banaina – Bulungan INT
NAH Bandar Udara Naha, Tahuna DOM
NAM Bandar Udara Namlea, Namlea DOM
NBX Bandar Udara Nabire, Nabire DOM
NDA Bandar Udara Bandaneira, Banda DOM
NKD Bandar Udara Sinak, Puncak Jaya DOM
NNX Bandar Udara Nunukan, Nunukan INT
NPO Bandar Udara Nanga Pinoh – Nanga Pinoh, Melawi INT
NRE Bandar Udara Namrole, Namrole DOM
NTI Bandar Udara Bintuni, Bintuni DOM
NTX Bandar Udara Ranai, Natuna DOM
OBD Bandar Udara Obano, Nabire DOM
OKL Bandar Udara Oksibil, Pegunungan Bintang DOM
OKQ Bandar Udara Okaba, Puncak Jaya DOM
ONI Bandar Udara Moanamani, Dogiyai DOM
OTI Bandar Udara Pitu, Morotai DOM
PCB Bandar Udara Pondok Cabe, Pamulang DOM
PDG Bandar Udara Internasional Minangkabau, Kota Padang INT
PDG Bandar Udara Tabing, Padang MIL
PDO Bandar Udara Pendopo, Kabupaten muara enim DOM
PGA Bandar Udara Atung Bungsu, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan DOM
PGK Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang INT
PGK Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang DOM
PGK Bandar Udara Depati Amir, Pangkalpinang DOM
PKN Bandar Udara Iskandar, Pangkalan Bun INT
PKU Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru INT
PKY Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangka Raya INT
PLM Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang INT
PLW Bandar Udara Mutiara, Palu INT
PNK Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak INT
PPJ Bandar Udara Pulau Panjang, Kepulauan Seribu DOM
PPR Bandar Udara Pasir Pengaraian, Pasir Pengaraian DOM
PSJ Bandar Udara Kasiguncu, Poso DOM
PSU Bandar Udara Pangsuma, Putussibau INT
PUM Bandar Udara Sangia Ni Bandera, Pomalaa DOM
PWL Bandar Udara Wirasaba, Purbalingga DOM
RAQ Bandar Udara Sugimanuru, Raha DOM
RDE Bandar Udara Merdey, Manokwari DOM
RGT Bandar Udara Japura, Rengat DOM
RKO Bandar Udara Rokot, Sipura DOM
RPI Bandar Udara Rampi INT
RSK Bandar Udara Abresso, Manokwari DOM
RTG Bandar Udara Frans Sales Lega, Ruteng DOM
RTI Bandar Udara Lekunik, Rote DOM
RUF Bandar Udara Yuruf, Jayawijaya DOM
SAU Bandar Udara Tardamu, Pulau Sawu DOM
SBG Bandar Udara Maimun Saleh, Sabang DOM
SEH Bandar Udara Senggeh, Keerom DOM
SEQ Bandar Udara Sungai Pakning, Bengkalis DOM
SGQ Bandar Udara Sangkimah – Sangatta, Kutai Timur INT
SIQ Bandar Udara Dabo, Singkep DOM
SIW Bandar Udara Sibisa, Toba Samosir DOM
SIX Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumban Tobing, Sibolga DOM
SKI Bandar Udara Sugiri Sukani Jatiwangi, Majalengka MIL
SKL Bandar Udara Syekh Hamzah Fansyuri, Singkil DOM
SLY Bandar Udara H. Aroeppala , Selayar DOM
SMQ Bandar Udara H. Asan, Sampit INT
SNB Bandar Udara Lasikin, Sinabang DOM
SOC Bandar Udara Internasional Adisumarmo, Solo INT
SOQ Bandar Udara Jeffman, Sorong DOM
SOQ Bandar Udara Domine Eduard Osok, Sorong DOM
SQG Bandar Udara Susilo, Sintang INT
SQN Bandar Udara Emalamo, Sanana DOM
SQR Bandar Udara Inco Soroako Waws, Sorowako DOM
SQT Bandar Udara Silangit, Siborong-borong DOM
SRG Bandar Udara Internasional Achmad Yani, Semarang INT
SRI Bandar Udara Temindung, Samarinda INT
SRI Bandar Udara Temindung, Samarinda DOM
STA Bandar Udara Tanjung Bara, Sangatta DOM
SUB Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya INT
SUP Bandar Udara Trunojoyo, Sumenep DOM
SWQ Bandar Udara Brangbiji, Sumbawa Besar DOM
SXK Bandar Udara Olilit, Saumlaki DOM
SZH Bandar Udara Senipah, Kutai Kartanegara INT
TAX Bandar Udara Taliabu, Taliabu DOM
TBM Bandar Udara Tumbang Samba, Katingan INT
TJB Bandar Udara Sei Bati, Karimun DOM
TJG Bandar Udara Warukin, Tanjung INT
TJQ Bandar Udara H. A. S. Hanandjoeddin , Tanjung Pandan DOM
TJS Bandar Udara Tanjung Harapan – Tanjung Selor, Bulungan INT
TKG Bandar Udara Radin Inten II, Bandar Lampung INT
TLI Bandar Udara Lalos, Tolitoli DOM
TMC Bandar Udara Tambolaka, Waikabubak DOM
TMH Bandar Udara Tanah Merah, Tanah Merah DOM
TMY Bandar Udara Tiom, Jayawijaya DOM
TNB Bandar Udara Tanah Grogot, Tanah Grogot INT
TNJ Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang INT
TPK Bandar Udara Teuku Cut Ali, Tapaktuan DOM
TRK Bandar Udara Internasional Juwata, Tarakan INT
TSX Bandar Udara Tanjung Santan – Marang Kayu, Kutai Kartanegara INT
TSY Bandar Udara Cibeureum, Tasikmalaya DOM
TTE Bandar Udara Sultan Babullah, Ternate DOM
TTR Bandar Udara Pongtiku, Tana Toraja DOM
TXM Bandar Udara Teminabuan, Teminabuan DOM
UBR Bandar Udara Ubrub, Keerom DOM
UGU Bandar Udara Zugapa, Paniai DOM
UOL Bandar Udara Pogugol, Buol DOM
UPG Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar INT
WAR Bandar Udara Waris, Keerom DOM
WET Bandar Udara Waghete, Deiyai DOM
WGI Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi DOM
WGP Bandar Udara Umbu Mehang Kunda, Waingapu DOM
WHI Bandar Udara Wahai, Pulau Seram DOM
WKB Bandar Udara Matahora , Wangi-wangi DOM
WMX Bandar Udara Wamena, Wamena DOM
WSR Bandar Udara Wasior, Wasior DOM
ZEG Bandar Udara Senggo, Mappi DOM
ZRI Bandar Udara Sudjarwo Tjondronegoro, Serui DOM
ZRM Bandar Udara Mararena, Sarmi DOM
??? Bandar Udara Sanggu, Buntok INT
??? Bandar Udara Dirung Lingkin, Purukcahu INT
??? Bandar Udara Liwur Bunga, Larat [1] DOM
??? Bandar Udara Moa, Moa [2] DOM
??? Bandar Udara Purpura, Kisar [3] DOM
??? Bandar Udara Buli, Maba DOM
??? Bandar Udara Suryadarma Kalijati, Subang MIL
??? Bandar Udara Sulaiman Margahayu, Bandung MIL
??? Bandar Udara Cakrabuana Ciperna, Kabupaten Cirebon MIL

Catatan :

INT = Internasional
DOM = Domestik
MIL = Militer
Bandara Internasional juga melayani rute domestik, beberapa bandara internasional / domestik juga adalah bandara militer.
IATA = International Air Yransport Association, didirikan 19 April 1945 sebagai wadah bagi para praktisi di dunia penerbangan.